Hai Rekkk, apa
kabarmu hari ini? Selalu, tak dungakno
mugo-mugo bahagia. Pun, kalau sedang bersedih, jangan berputus asa untuk
selalu bertahan dan mengusahakan kebahagiaan ya.
Jadi gini Rekkk,
namanya juga hidup ya. Kita, setiap harinya pasti dihadapkan dengan berbagai
macam hal dan salah satunya adalah pertemuan. Pertemuan dengan teman baru,
klien baru, customer baru (bagi kamu yang dodolan
opo sales gitu), affair baru (heh,
dosa!), dan orang-orang baru di hidup kita.
Setelah pertemuan, kamu dan beberapa orang yang senasib
seperjuangan melakukan banyak hal bersama, suka, duka, pahit-manis (koyok ngombe gulo kopi ae pahit manis,
wkwkkw). Nah, setelah waktu berlalu, koyok
lagune Endank Soekamti, awal
kan berakhir, terbit kan tenggelam, ada kan tiada, bertemu akan berpisah.
Untuk
menutup kisah dan membuka lembar baru bersama, perlu adanya kata-kata
perpisahan. Kenapa seh kudu ono kata-kata
perpisahan barang?
Agar orang yang kamu tinggal tahu perasaanmu kepada mereka. Agar mereka mengerti, bahwa kehadiran mereka di sisimu selama waktu itu sangat berarti dan sangat membantu. Meski mungkin suatu hari nggak menutup kemungkinan ada yang akan melupakan dan dilupakan, setidaknya pernah ada akhir yang indah.Nggak nggantung koyok jemuran yang kalau terlalu lama bakalan dicuri orang. Mangkane ojo nggantungno perasaane uwong suwe-suwe. Lhoo, kok malah ganti topik?. Daripada tambah ke mana-mana, langsung saja ya kita simak contoh kata-kata perpisahan berikut ini.
Kata-Kata Perpisahan
Assalamualaikum Wr. Wb
Izinkan saya mewakili teman-teman seperjuangan untuk
menyampaikan apa yang hati kami rasakan.
Saat pertama kali melangkah di tempat ini, ada banyak hal
berkecamuk. Perasaan khawatir, takut, gelisah akan pelatihan yang konon akan
berat saat dijalani. Tapi disambut dengan senyum hangat wali kelas, dibimbing
binsik yang dari luar terlihat sangar tapi berhati selembut kapas, dan dibantu
panitia yang 24 jam selalu ada, membuat kami seolah-olah bisa menghadapi apapun.
Terima kasih Bu Laily untuk selalu bersabar, mengayomi,
mendengar keluh kesah, dan menasehati kami.
Terima kasih Ndan Roni yang selalu sigap bersikap jika
langkah kami tak lagi sama, jika pandangan kami tak bisa lurus ke depan.
Banyak-banyak terima kasih untuk selalu mengingatkan bahwa kami adalah pelayan, abdi masyarakat yang harus siap membantu rakyat di manapun kami berada.Baca juga : Kata-Kata Sungkeman untuk Pernikahan
Terima kasih Pak Iqbal, Pak Saiful, dan panitia lainnya yang
membantu mendukung segenap keperluan kami dalam belajar dan berlatih.
Terima kasih para WI, mentor, dan coach yang membina kami
selama masa aktualisasi dan habituasi.
Saudara-saudaraku, latsar angkatan CX dan CXI, terima kasih
untuk kebersamaannya, terima kasih untuk candaan-candaan yang membuat pelatihan
ini berwarna, terima kasih untuk bersedia saling bantu sehingga tugas berat
menjadi ringan.
Pelatihan ini ibarat tempat singgah yang mengajarkan kami bahwa kondisi tersulit yang membuat kita terpaksa, lalu dijalani berulang-ulang membuat kita bisa, dan akhirnya terbiasa. Harapan kami, ilmu yang kami dapat semoga bisa kami implementasikan di unit kerja masing-masing dan dapat bermanfaat bagi negara dan bangsa.
Bagi teman-teman seperjuangan, selama 51 hari pelatihan kita
sudah bisa menjalani rangkaian pelatihan dengan sangat baik. Semoga kita semua
bisa melaksanakan tugas kita dengan lebih baik lagi di tempat kerja.
Latsar angkatan CX dan CXI ibaratnya ikatan bagi kita semua. Yang meski hari ini akan resmi ditutup, ikatan tak kasat mata itu selalu ada di diri kita masing-masing.
Karenanya, mari jaga ikatan persaudaraan ini, jaga silaturrrahmi sampai mati.
Saling bahu membahu menjalankan tugas, ayo menghebat bersama. Abdi Praja,Dharma
Satya, Nagara Bhakti. Serahkan segenap jiwa raga kita untuk selalu setia untuk
mengabdi dan melindungi tanah air NKRI.
Wassalamu’alaikum wr
wb.
Itu dia contoh kata-kata perpisahan yang semoga bisa
menginspirasi para pembaca semua. Hal penting yang harus diungkapkan saat
perpisahan adalah permintaan maaf dan terima kasih. Sebab dalam setiap interaksi
dengan orang lain, pasti kita punya salah dan khilaf. Pun, meski sangat kecil
atau bahkan teramat besar, orang-orang yang berada di sekitar kita pasti pernah
memberikan bantuan dan pertolongan.
With all of my heart, Aini
NB : Kata-kata perpisahan di atas pernah dibacakan pada penutupan
Latsar Golongan III Kabupaten Pasuruan Angkatan CX dan CXI di Pandaan oleh
Novitasari Anggraini Putri.
The best
ReplyDelete