Sama-sama menyerang
organ reproduksi wanita, kenali perbedaan kanker serviks dan kanker rahim agar
tak salah duga.
Tak sedikit orang yang
masih menyamakan kanker serviks dan kanker rahim. Padahal, menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, keduanya merupakan penyakit
yang berbeda.
Kanker serviks merupakan
kondisi di mana pertumbuhan sel kanker yang tak terkendali terjadi di leher
rahim. Sedangkan pada kanker rahim, pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali
itu terjadi di rahim, dinding rahim, dan sekitarnya. Dengan demikian, perbedaan
antara keduanya terdapat pada lokasi pertumbuhan sel.
Sama seperti kanker
serviks, kanker rahim termasuk jenis kanker yang paling sering terjadi pada
wanita. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), setidaknya ada 90.000 kasus
kematian wanita yang disebabkan oleh kanker dan jenis kanker yang sering
mengakibatkan hal itu adalah kanker rahim dan juga kanker serviks.
Penyebab pasti dari
kanker rahim sampai saat ini belum diketahui. Tetapi, ada sejumlah faktor
risiko yang dapat meningkatkan risiko kanker rahim –antara lain usia, riwayat
kehamilan, obesitas, terapi hormon, dan faktor genetik.
Untuk usia, sebagian
besar kanker rahim menyerang wanita yang sudah mengalami menopause, yaitu di
atas 60 tahun. Sedangkan masalah riwayat kehamilan, wanita yang hamil di atas
35 tahun lebih berisiko terhadap kanker ini.
Lalu, ada juga beberapa
penelitian yang mengatakan bahwa wanita dengan indeks massa tubuh di atas 30
lebih berisiko untuk mengalami kanker rahim. Wanita yang memiliki anggota
keluarga penderita kanker rahim dan pernah melakukan terapi hormon estrogen pun
disebut-sebut memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker ini.
Lalu, bagaimana dengan
kanker serviks? Kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling sering
menyebabkan kematian pada wanita Indonesia karena keterlambatan diagnosis. Hal
itu bisa sampai terjadi karena biasanya, kanker serviks di tahapan awal tidak
menimbulkan gejala yang terlalu kelihatan.
Namun, ada satu gejala
yang dapat menjadi indikasi bahwa bisa jadi Anda terkena kanker ini, yaitu
terjadinya perdarahan abnormal, entah itu setelah menopasue atau di luar periode
menstruasi. Dan saat berhubungan seksual dengan pasangan, akan timbul rasa
nyeri yang mengganggu.
Kanker serviks dan
kanker rahim merupakan dua jenis penyakit yang berbeda. Perbedaannya terletak
pada lokasi tempat sel kanker berkembang. Kanker serviks menyerang leher rahim
dan kanker rahim menyerang organ rahim, dinding rahim, dan sekitarnya. Meski
begitu, keduanya sangat berbahaya dan dibutuhkan deteksi dini agar bisa
disembuhkan.
Comments
Post a Comment
Terima kasih telah memberikan komentar. Tunggu kunjungan balik saya ke Blog teman-teman :)