Saat liburan tiba dan kebetulan
tidak ada agenda travelling, menonton TV adalah salah satu hiburan saat bosan dengan gadget. Dan setelah slot berita pagi, drama india, dan acara musik
habis, maka yang tersisa di televisi adalah acara gosip atau FTV. Ketimbang
nonton gosip, maka beberapa orang memilih FTV pagi yang tayang sekitar pukul
10.00 di SCTV.
Bagi kamu yang terbiasa nonton
FTV di stasiun TV ini, pasti hafal dengan jalan ceritanya atau keadaan si tokoh
pemeran. Kalau nggak kaya banget ya miskin banget. Dan apapun keadaannya, FTV
SCTV kebanyakan happy ending. Saat masih bocah, saya senang-senang saja. Tapi
makin dewasa dan mengalami banyak hal dalam hidup, pasti tahu kalau happy
ending kadang hanya mimpi.
Nah, kebetulan, di suatu pagi
saya memutuskan untuk menonton FTV di SCTV. Alasannya utamanya, karena acara
yang lain udah nggak banget di jam itu. Pas liat pemerannya Dinda Kirana dan
Fendy Chow, langsung deh coba ikuti jalan ceritanya. Ternyata, ftv ini sad
ending. Dan judul FTV ini adalah Pangeran Jas dan Incess Laundry. Selama
belasan tahun berlalu, sepertinya ini ftv paling sedih yang pernah ada di SCTV.
Rasa-rasanya, kedua tokoh utamanya sama-sama mengalami patah hati terhebat
dalam hidupnya.
Baca juga : Patah Hati Terhebat dalam Hidup
Pangeran jas dan incess laundry
Tokohnya sama seperti ciri khas
FTV Indonesia yang menampilkan dua keadaan tokoh yang ekstrim. Satunya tokoh
perempuan miskin yang diperankan Dinda Kirana. Di sini Dinda memerankan tokoh
Sasa, seorang pegawai laundry. Sedangkan Fendy Chow berperan sebagai pengusaha
kaya yang kebetulan berlangganan di laundry tempat Dinda bekerja.
Konflik berawal dari keteledoran
Sasa yang terlambat mengantar jas. Situasi ini berkembang sehingga menimbulkan
kedekatan dengan Fendy Chow. Tapi di sisi lain, tokoh Sasa juga harus struggle
dengan ibu yang menumpuk banyak hutang dan menginginkan Sasa bertanggung jawab.
Di sisi lain Fendy ternyata juga punya banyak problem tak terduga sehingga
jalan cerita FTV ini nggak seperti kebanyakan FTV SCTV biasanya. Ketimbang
penasaran, tonton sendiri ya FTVnya di sini.
Selain Dinda dan Fendy Chow, ada
Lia Waode yang membuat suasana FTV ini lebih hidup.
FTV sad ending kedua yang saya tonton di SCTV
FTV SCTV memang memiliki ciri
khas yang fun, karenanya endingnya kebanyakan bahagia dan bersatu dengan
kekasih tercinta. Hal itu pun pernah diungkapkan oleh salah satu penulis
skenario FTV yang kebetulan saya tanyai di instagram. Dia mengungkapkan kalau
memang akhir bahagia adalah ciri khas FTV SCTV. Ini sudah saya bahas di artikel
sebelumnya tentang FTV.
Karena sedari awal akan tahu
kalau endingnya bahagia, maka saya pikir untuk apa capek-capek menonton. Lha,
ini pikiran saya saat sudah sebesar ini. Tapi berbeda ketika masih SMP, saat
FTV SCTV masih sering dihiasi wajah tampan om Ben Joshua. Dulu, happy ending
adalah alasan kenapa saya menonton FTV. Tapi seperti saya katakan tadi, semakin
saya bertambah usia dan melewati banyak manis pahit kehidupan, saya pun mulai
tidak seantusias dulu menonton FTV.
Dan pada akhirnya menemukan FTV
ini, saya seperti menemukan apa yang saya cari. Sad ending. Sebenarnya ini
bukan pertama kalinya menemukan FTV sad ending. Terhitung, ini kali kedua. Tapi
untuk kali pertama, saya bahkan tak tahu FTV itu berjudul apa. Yang saya ingat,
pemerannya kalau nggak salah Egy John dan guru les gitu. Endingnya mereka harus
pisah karena perbedaan usia yang jauh banget. Karena ini tayang pas saya masih
SMP, jadi lupa-lupa ingat. Setelah itu, nemu FTV sad ending lagi ya baru ini,
Pangeran Jas dan Incess Laundry.
Baca juga : Patah Hati Terhebat dalam Hidup
Meski nggak sebagus drama Korea,
saya cukup terhanyut dalam kesedihan bertubi-tubi tokoh Dinda Saya berpikir,
mungkin selama hidup si tokoh Dinda, ini akan menjadi patah hati terhebatnya.
Kalau kalian punya rekomendasi FTV SCTV sad ending, jangan lupa share ya guys.
Comments
Post a Comment
Terima kasih telah memberikan komentar. Tunggu kunjungan balik saya ke Blog teman-teman :)