Tiga Mitos Tentang Haid yang Masih Beredar di Masyarakat

Hai gaess, hari ini aku mau share tentang hal krusial nih buat para perempuan. Yups, tentang haid yang datangnya ditunggu-tunggu sebagian perempuan. Tapi saat datang, haid kadang menimbulkan masalah yang juga rutin selalu datang. Mulai dari masalah nyeri haid sampai pandangan orang-orang sekitar tentang haid.

Sebelum munculnya ilmu pengetahuan dan kedokteran, agama adalah satu-satunya sumber dalam menjelaskan kejadian-kejadian alami. Bagaimana kamu menjelaskan mengapa wanita mengalami pendarahan setiap bulan saat mereka tidak hamil? Kebanyakan agama besar memberikan putaran negatif pada menstruasi, menjadikannya waktu ketidaksucian pada wanita. 

Konsep wanita menstruasi yang najis, tidak murni, atau bahkan berpotensi jahat, menyebabkan praktik-praktik budaya yang mengisolasi dan mengesampingkan mereka. Pandangan-pandangan menstruasi yang ketat dan menghakimi ini telah memudar di sebagian besar budaya. Namun, masyarakat masih menempelkan tabu sosial pada menstruasi.

Sekarang mengakses informasi mengenai menstruasi sangat mudah dengan internet. Mulai dari cara mengatasi dismenore saat haid hingga bisa membeli barang seperti heater pads melalui daring ifreeindonesia.com membuktikan bahwa teknologi membawa kemudahan. Dalam beberapa dekade terakhir, banyak informasi yang salah beredar dan menstruasi jarang dibicarakan kecuali dari mulut ke mulut. 

Kelas-kelas kesehatan di sekolah berusaha mengisi kesenjangan informasi yang pada akhirnya tidak efektif. Biasanya, informasi apa pun yang didapatkan berasal dari ibu atau pacar. Banyak dari informasi ini didasarkan pada sisa-sisa kepercayaan agama yang dicampur dengan beberapa pengamatan praktis oleh leluhur perempuan kita. 

Pada artikel ini akan kita bahas mengenai mitos apa saja yang telah beredar di masyarakat dan masih dipercayai hingga kini bagi sebagian wanita.

Larangan Keramas

Pertama, larangan keramas  saat menstruasi. Ini adalah salah. Sama sekali tidak ada alasan untuk tidak keramas selama menstruasi. Faktanya, mandi air hangat yang baik dapat melakukan banyak hal untuk meredakan kram menstruasi dan ketegangan pramenstruasi.

Larangan Berenang

Kedua, tidak boleh berenang saat haid adalah salah. Sangat aman untuk berenang selama haid. Kemungkinan, mitos ini dimulai pada hari-hari sebelum tampon atau cangkir menstruasi populer. Ini adalah masalah kebersihan untuk berenang tanpa perlindungan feminin.

Larangan Olahraga

ilustrasi para perempuan sesudah olahraga

Ketiga, tidak boleh berolahraga atau melakukan aktivitas berat selama periode adalah salah. Itu hanya diperlakukan sebagai waktu ketika wanita "sakit." Wanita menstruasi beristirahat, tinggal di rumah, dan tidak bersosialisasi. Pandangan tentang menstruasi ini jelas ditinggalkan dari pandangan dan praktik keagamaan yang lebih ketat. Menstruasi adalah hal normal bukan kecacatan.

Itulah tiga mitos seputar haid yang masih sering terdengar di masyarakat. Tentu saja, ketiganya membatasi ruang gerak wanita yang sedang haid ya. Untungnya, masyarakat sekarang sudah semakin terbuka dan hal-hal itu tidak lagi dipermasalahkan. Dari ketiga mitos di atas, manakah yang masih sering kamu dengar gaess?