Kita semua tahu ya guys, negeri
ini baru saja kembali dirundung duka. Sekitar sebulan lalu, saudara kita yang
masyarakat Palu, Sulawesi Tengah ditimpa bencana gempa dan tsunami. Kerusakan
di berbagai elemen jelas terjadi. Rumah-rumah hancur, listrik tak berfungsi,
sarana pendukung seperti kamar mandi, toilet, bahkan fasilitas penting seperti sekolah
ikut rata dengan tanah.
Kondi Palu dan sekitarnya setelah rehabilitasi [sumber : jadimandiri.org] |
Belum lagi nyawa-nyawa yang
melayang tak semua jasadnya diketemukan. Anak-anak kehilangan ayah, ibu, dan
segenap keceriaan masa kecilnya berganti mimpi buruk ancaman tak lagi bisa
bersekolah. Palu kehilangan denyutnya. Melihat hal ini, BUMN, termasuk salah
satunya Bank Mandiri bahu-membahu mengembalikan Palu ke kondisi semula,
perlahan-lahan tapi pasti.
Beberapa di antara dukungan BUMN
adaah mengirim ekskavator untuk mencari korban gempa dan tsunami yang masih
tertimbun reruntuhan bangunan. Ada juga PT Pertamina yang memasok solar ke
Palu. Terhitung sebanyak 4 ribu liter solar dikirim perusahaan migas ini untuk
membantu operasiona pasca bencana alam. Seperti yang kita tahu, distribusi BBM
merupakan kebutuhan darurat di daerah Palu dan Donggala.
PT Telkom Indonesia Tbk juga
bertahap memuihkan jaringan di wilayah Kota Palu, Donggala, dan sekitarnya.
Akses Wifi pun di sediakan di area kantor Telkom Donggala agar masyarakat yang
butuh layanan internet bisa tersambung wifi.
Di sisi transportasi, PT Pelni
juga mengangkut bantuan kemanusiaan untuk para korban. Bank-bank pelat merah
pun tak ketinggalan bersinergi untuk kepulihan Palu dan sekitarnya. Seperti BNI
yang mengirimkan bantuan seperti selimut, handuk, pakaian hingga tenda
berukuran besar. BRI juga turut menyalurkan bantuan bahan pangan hingga
obat-obatan.
Tak ketinggalan Bank Mandiri juga
berperan aktif dalam usaha pengelolaan bencana pada tahap tanggap bencana
maupun proses rehabilitasi. Salah satunya dengan melakukan berbagai tindakan
untuk percepatan pembangunan sekolah di daerah bencana. Hal ini dilakukan pihak
bank agar siswa yang termasuk korban bencana dapat segera melakukan aktivitas
belajar mengajar dengan baik.
[sumber gambar : jadimandiri.org] |
Selain itu, Bank mandiri juga
menyediakan 250 hunian sementara bagi masyarakat yang menjadi korban. Selain aksi-aksi di atas, tindakan lain yang
dilakukan Bank Mandiri adalah mendirikan posko trauma heaing. Dibantu oleh 5
orang psikolog, di posko ini dijadikan pusat untuk menghibur anak-anak para
korban bencana.
Selain itu, Bank Mandiri juga
mendirikan fasilitas pendukung seperti MCK sebanyak 20 unit yang dilengkapi
tempat cuci. Ada juga aula warga yang memanfaatkan pohon kelapa sebagai bahan
dasar untuk simblol kearifan lokal.
[sumber gambar : jadimandiri.org] |
Nah, di tanggal 30 Oktober lalu,
Menteri BUMN Rini Soemarno kembali mengunjungi Sigi, Sulawesi Tengah untuk
memastikan bahwa hunian sementara sudah dibangun BUMN di Desa Lolu dan Desa Silabaya.
Menyambut kehadiran rombongan Menteri BUMN, masyarakat nampak sibuk. Bahkan
anak-anak juga ikut mengangkat kursi. Sebagian anak-anak lainnya juga berlatih
menyanyi untuk menyambut rombongan.
Rombongan menteri BUMN berdiskusi dengan warga [sumber gambar : jadimandiri.org] |
Dalam kesempatan ini, Ibu Rini,
Direktur Bank Mandiri, dan perwakilan BUMN juga berdiskusi dengan warga tentang
kondisi desa dan kendala yang masih sulit dihadapi. Selain itu, rombongan juga
meninjau ruangan kelas untuk belajar anak-anak sementara. Ada juga sarasehan
bersama warga.
[sumber gambar : jadimandiri.org] |
Selain itu, anak-anak korban
gempa pun sempat memberikan persembahan berupa lagu dan tarian untuk rombongan
Menteri BUMN. Ibu Menteri pun sempat berpesan kepada anak-anak untuk rajin
belajar agar bisa meraih apa yang diimpikan.
[sumber gambar : jadimandiri.org] |
Setelah kunjungan ini, Menteri
Rini mengapresiasi kinerja BUMN-BUMN yang telah bekerja keras dan bersinergi
untuk upaya pemulihan dan rehabilitasi layanan kepada masyarakat pascabencana
di Palu dan sekitarnya.
Buah dari usaha keras itu, kini
Palu, Donggala, dan Sigi perlahan-lahan mulai bangkit. Listrik, telekomunikasi,
dan sekolah sudah mulai pulih kembali. Bantuan juga berdatangan dari hampir
seluruh penjuru negeri. Semoga dengan sinergi BUMN serta masyarakat akan
menjadikan Palu dan sekitarnya segera bangkit kembali.
Comments
Post a Comment
Terima kasih telah memberikan komentar. Tunggu kunjungan balik saya ke Blog teman-teman :)