Masalah
kelebihan berat badan memang dialami sebagian besar orang ya guys. Karenanya
banyak banget cara yang dilakukan orang-orang supaya bisa turun berat badannya.
Dan salah satu cara yang populer adalah dengan konsumsi teh jati cina. Teh ini
memang dikenal manjur banget untuk menurunkan berat badan atau detoks tubuh.
Nah, sebenarnya apa saja fakta dalam teh jati cina dan amankah dikonsumsi untuk diet? Yuk simak berikut ini.
Ini berbagai manfaat teh jati cina yang tak banyak diketahui
Dibeberapa
negara, teh jati cina digunakan untuk meringankan masalah kulit, gangguan
pencernaan hingga penyakit pernapasan. Sekarang pun teh ini pun semakin booming
digunakan karena khasiatnya mengatasi sembelit. Selain itu, teh jati cina juga
memiliki potensi untuk meingkatkan proses pembuatan limbah di dalam tubuh.
Memiliki rasa yang unik
Tak
hanya memiliki khasiat yang bagus, teh jati cina juga mengandung cita rasa khas
yaitu sedikit manis dan juga memiliki sensasi pahit yang kuat. Karena inilah
orang-orang umumnya lebih suka mencampurkan
teh jati cina dengan teh hijau. Kita bisa juga meningkatan rasa dengan
menambahkan madu.
Teh jati cina obat pencuci perut?
Faktanya
teh jati cina adalah obat pencuci perut non-resep yang disetujui Food and Drug Administration (FDA) yang
merupakan badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat. Teh ini juga masuk
satu dari daftar cara mengatasi sembelit dan untuk membersihkan usus sebelum
dilakukan tes diagnostic seperti kolonoskopi.
Fungsi lainnya, teh ini bisa
digunakan untuk sindrom iritasi usus (IBS), wasir, serta penurun berat badan.
Asupan yang dianjurkan untuk konsumsi the ini bagi usia 12 hingga dewasa adalah
17.2 miligram per hari. Perlu diwaspadai juga bahwa para ahli menekankan
konsumsi teh ini tidak boleh lebih dari 34,4 miligram per hari. Khusus untuk
konstipasi pada anak-anak, dianjurkan 8,5 mg per hari. Sedangkan konstipasi
setelah kehamillan adalah 28 mg dibagi dalam 2 dosis.
Kandungan senna pada the jati cina sebagai cara cepat menurunkan berat badan
Teh jati
cina mengandung senyawa yang disebut senna. Senna ini mengandung banyak bahan
kimia yang disebut sennosides. Sebab senyawa ini, teh jati cina dapat membantu
menghilangkan cacing usus dan parasit usus lainnya. Setelah parasit dalam
tubuh bersih, nutrisi makanan pun dapat terserap lebih banyak.
Namun di sisi
lain, zat ini memiliki efek pencahar, karenanya ramuan ini biasa diberlakukan
orang-orang sebagai teh diet atau teh detoks. Tujuannya tak lain dan tak bukan
adalah digunakan untuk menurunkan berat badan secara cepat.
Apa aman minum the jati cina untuk menurunkan berat badan?
Sebenarnya,
ramuan pencahar seperti teh jati cina tidak dianjurkan untuk dikonsumsi
terutama untuk jangka waktu yang lama dan dalam dosis tinggi. Asal tahu saja, teh jati cina jika dikonsumsi selama lebih dari 2 minggu akan merusak fungsi normal
usus besar. Tak hanya itu, sistem pencernaan pun akan tergantung pada teh.
Sehingga seiring waktu, teh jati cina mampu merusak fungsi dinding usus bahkan
menurunkan kemampuan otot-otot untuk berkontraksi sendiri.
Efek buruk the jati cina bagi kesehatan
Selain berpotensi
merusak fungsi dinding usus, teh jati cina juga dapat mendatangkan masalah
pencernaan seperti diare, yang kemudian memicu dehidrasi dan ketidakseimbangan
elektrolit. Efek samping lainnya adalah mual dan muntah setelah minum teh ini.
Beberapa orang juga alergi terhadap teh ini bahkan memiliki warana urin yang
berubah. Penggunaan dalam jangka panjang juga dapat mengubah jumlah atau
keseimbangan beberapa bahan kimia dalam darah (elektrolit) yang dapat
menyebabkan gangguan fungsi jantung, kelemahan otot, kerusakan hati, dan eek
berbahaya lainnya.
Dari sederet informasi di atas, teh jati cina memang disetujui oleh FDA
sebagai pencahan non resep. Dan teh ini memang menjadi pengobatan yang layak
dan relatif aman bagi para pejuang sembelit. Di sisi lain teh ini tidak
dianjurkan digunakan sebagai alat penurun berat badan. Kalau mau turun berat
badan dengan kondisi tetap sehat dan fit, caranya adalah dengan melakukan
olahraga dan memberikan tubuh asupan makanan yang kaya buah, sayuran, protein
tanpa lemak dan karbohidrat berserat.
Comments
Post a Comment
Terima kasih telah memberikan komentar. Tunggu kunjungan balik saya ke Blog teman-teman :)